8.28.2009

Posted by gustaf parlindungan lumban tobing On 8/28/2009 09:04:00 AM No comments

Ungu – Dilema Cinta


Seberapa salahkah diriku

Hingga kau sakiti aku begitu menusukku

Inikah caramu membalas

Aku yang selalu ada saat kau terluka


Seberapa hinanya diriku

Hingga kau ludahi semua yang ku beri untukmu

Tak ada satu pun perasaan yang mampu membuatku begitu terluka


Namun ku terlanjur mencintai dirimu

Terlambat bagiku pergi darimu

Bagiku terlalu indah perasaan itu

Tak mudah untukku menjauh darimu


Telah ku coba segala cara

‘Tuk bahagiakan kamu

Merebut hatimu

Namun tak semudah yang ku bayangkan

Bila kau tak inginkan ku ’tuk di sisimu


Tak pernah kurasakan sebelumnya

Menginginkan dirinya hingga ku tak kuasa

Meyakini hatiku bahwa ku mampu berlalu


Namun ku terlanjur mencintai dirimu

Terlambat bagiku pergi darimu

Bagiku terlalu indah perasaan itu

Tak mudah untukku menjauh darimu


Namun ku terlanjur mencintai dirimu

Terlambat bagiku pergi darimu

Bagiku terlalu indah perasaan itu

Tak mudah untukku menjauh darimu



Lirik lagu Ungu – Dilema Cinta ini dipersembahkan oleh LirikLaguIndonesia.Net. Kunjungi DownloadLaguIndonesia.Net untuk download MP3 Ungu – Dilema Cinta.




8.27.2009

Posted by gustaf parlindungan lumban tobing On 8/27/2009 11:03:00 PM 1 comment



8.26.2009

DISAAT DAKU TUA....

Posted by gustaf parlindungan lumban tobing On 8/26/2009 01:03:00 AM No comments
by..Dede Ari S.

Disaat daku tua, bukan lagi diriku yang dulu....
Maklumilah diriku, bersabarlah dalam menghadapiku

Disaat daku menumpahkan kuah sayuran dibajuku.......
Maklumilah aku, sebagaimana dulu aku bersabar menemani makan dan kadang begitu lama merayumu untuk menyuapimu

Disaat daku tidak lagi dapat mengikat tali sepatuku......
Ingatlah saat-saat bagaimana daku mengajarimu, membimbingmu untuk melakukannya

Disaat daku dengan pikunnya mengulang terus menerus ucapan yang membosankanmu......
Bersabarlah mendengarkanku, jangan memotong ucapanku, dimasa kecilmu, daku harus mengulang terus sebuah cerita yang telah aku ceritakan ribuan kali hingga dirimu terbuai dalam mimpi

Disaat daku membutuhkanmu untuk memandikanku.......
Jangan menyalahkan aku. Ingatlah dimasa kecilmu, bagaimana aku dengan berbagai cara membujukmu untuk mandi

Disaat aku kebingungan menghadapi hal-hal baru dan teknologi modern......
Janganlah mentertawakanku. Renungkanlah, bagaimana daku dengan sabar menjawab setiap ‘mengapa’ yang kau ajukan disaat dulu.

Disaat kedua kakiku terlalu lemah untuk berjalan.......
Ulurkan tanganmu yang muda dan kuat untuk memapahku. Bagaikan dimasa kecilmu daku menuntunmu melangkahkan kaki untuk untuk belajar berjalan

Disaat daku melupakan topik pembicaraan kita........
Berilah sedikit waktu padaku untuk mengingatkannya, sebenarnya topik pembicaraan bukanlah hal yang penting bagiku, asalkan engkau berada disisiku untuk mendengarkanku. Daku telah bahagia.

Disaat engkau melihat diriku menua.......
Janganlah bersedih. Maklumilah diriku, dukunglah aku, bagaikan daku terhadapmu disaat engkau mulai belajar tentang kehidupan. Dulu daku menuntunmu menapaki jalan kehidupan ini, kini temanilah daku hingga akhir jalan hidupku.

Berilah daku cinta kasih dan kesabaranmu. Daku akan menerimanya dengan penuh syukur. Di dalam senyumku ini, tertanam kasihku yang tak terhingga padamu.....






Catatan Igad Permana
http://www.facebook.com/profile.php?success=1&id=676139628#/note.php?note_id=125277019907

Dua Sisi Koin....

Posted by gustaf parlindungan lumban tobing On 8/26/2009 01:01:00 AM No comments
Kita harus berkaca pada kisah hidup kita. Kita semua maklum bahwa kesalahan selalu kita ulang2. Kita lupa untuk belajar pada kesalahan. (Gola Gong)....

Mdh2an kita tidak menjadi manusia yang gegabah dlm melihat sebuah kebenaran. (Mungkin) Salah satu cara yang bijak bagi kita untuk melihat sebuah kebenaran itu, ibarat melihat dua sisi koin.

Untuk memastikan kebenaran nilai koin itu, kita harus memastikannya dari dua sisi muka koin yg berbeda, sehingga kita yakin akan kebenaran nilai koin tersebut. Namun,..Jika kita ragu, marilah kita kembalikan kepada Sang pembuat koin untuk menentukannya. Karena Dia-lah yang Maha Tahu akan kebenaran nilai koin tersebut....

Dua sisi koin, cuma satu dari sekian banyak contoh 'simple' bagi kita agar kita berlaku arif dalam menilai suatu kebenaran. Bukan keadilan,.. karena dua sisi mata koin, belumlah tentu adil antara satu sisi dengan sisi lainnya. mereka kadang tidak mempunyai dua sisi gambar yang sama atau bahkan jauh berbeda.

Kearifan dalam melihat suatu permasalahan mungkin bisa membuahkan kebenaran... menghindari kita dari menggunakan banyak energi untuk hal yang tidak perlu, apalagi menimbulkan fitnah ataupun dosa lainnya.

Sebetulnya, Tuhan telah menggariskan kebenaran itu begitu sangat sederhananya. Tapi, kadang manusialah jua yg sering membuat kebenaran itu menjadi rumit dengan beragam atas nama, berselubung beragam hal..

Semoga.... Allah SWT membimbing kita untuk selalui memaknai hidup ini dengan lebih arif, sabar dan bijaksana...





Catatan Igad Permana
http://www.facebook.com/profile.php?success=1&id=676139628#/notes.php?id=1591913760

...Sang Pencipta-pun Tidak Pernah Memerintahkan Untuk Itu...

Posted by gustaf parlindungan lumban tobing On 8/26/2009 12:58:00 AM No comments
Seorang yg normal, lengkap fisiknya, berhasil membawa usahanya menjadi maju...
Tapi sayangnya kelemahannya sebagai seorang manusia adalah besar kepala, sombong ! dan angkuh... menggampangkan banyak hal dan menyepelekan banyak orang..

Suatu ketika datanglah si cacat yang sangat bersahaja, santun, ramah.. ingin bekerjasama dgn si normal untuk menjalin kemitraan...
Dengan sedikit arogannya ia menolak, bahkan terkesan merendahkan kemampuan si cacat. Akhirnya kerjasama-pun tidak terwujud.


Waktu berlalu,.. si normal kini dalam keterpurukkannya.. Usahanya kalah dalam persaingan dan terancam gulung tikar. Satu hal yg mungkin sangat ia sesali... begitu ia mengetahui siapa si cacat, yang telah memilih orang lain untuk bekerjasama dengannya.

Si Normal hanya mampu mengguncangkan dunia usaha regional sekitarnya saja,... Sedangkan si cacat; Usahanya telah mengguncangkan dunia... bahkan sebelum si normal mengenalnya sekalipun...

Sekedar catatan kecil ini, hanya secuil tulisan... mungkin tidak terlalu istimewa, tapi mudah-mudahan dapat memberikan pengingat dari jutaan tulisan nasehat lainnya yang tentunya jauh lebih bermakna...

KITA,...Jangan pernah memandang orang dengan dengan sebelah mata.. JANGAN PERNAH MENYEPELEKAN ORANG LAIN, Siapapun orang itu..!

Terlebih Tuhan Sang Pencipta-pun tidak pernah memerintahkan untuk itu...






Igad Permana
http://www.facebook.com/profile.php?success=1&id=676139628#/note.php?note_id=140529699907

Merdeka…..

Posted by gustaf parlindungan lumban tobing On 8/26/2009 12:54:00 AM No comments
Merdeka…!! Merdeka… !! Merdeka…..
Ketika putri kecilku yang baru berusia 5 tahun jalan berteriak kencang, tanpa mengerti pasti makna dari apa yang telah ia ucapkan…
“Khan aku liat di TV,yah.. waktu ada yg mau pidato, teriaknya begitu…..”

Hidup Indonesia !!!!!…
Kembali putriku berteriak lantang…
Sembari menjawab sebuah pertanyaan yang diajukan padanya untuk menjelaskan arti lantangnya teriakannya…
”Waktu ma Bunda,..Aku liat di film yg aku tonton kemarin di bioskop..”

“Tujuh belas Agustus tahun Empat Lima… Itulah Hari Kemerdekaan kita…Hari Merdeka…. Nusa dan Bangsa……”
Putri kecilku bernanyi riang dan energik, ….hingga syair terakhir lagu tersebut..

kembali ia berkata..."Nanti sore aku mau ikut lomba, Yah... Aku mau ikut lomba semuanya.."

“Udah yah, aku capek ditanyain terus… aku mau main lagi..”

Bocah kecil yang selalu berkata dengan polos, lugu, riang dan jujur itu kembali menikmati acara bermainnya yang sempat tertunda sesaat tadi… Kembali menikmati kemerdekaan dunianya.

Mungkin….
bisa jadi itulah makna kemerdekaan bagi hidupnya saat ini…
bisa berteriak lantang,
berkata sebisanya,
bernyanyi riang,
dan bermain sepuasnya…

Entahlah……

Paling tidak,
Adalah sesuatu anugrah yang terindah dapat melihat putri kecilku, memaknai kemerdekaan untuk hidupnya dan dunianya…

Dirgahayu 64 tahun Kemerdekaan Bangsaku….





Igad Permana
http://www.facebook.com/profile.php?success=1&id=676139628#/igad.permana?v=app_2347471856&viewas=676139628

8.24.2009

Posted by gustaf parlindungan lumban tobing On 8/24/2009 12:44:00 PM No comments



8.23.2009

Posted by gustaf parlindungan lumban tobing On 8/23/2009 09:29:00 PM No comments