2.27.2010

KAMI MENAWARKAN PIJILOCK UNTUK DI RUMAH ANDA

Posted by gustaf parlindungan lumban tobing On 2/27/2010 07:38:00 AM No comments
KAMI MENAWARKAN PIJILOCK UNTUK DI RUMAH ANDA
Setelah melalui beberapa kali uji-coba dan setelah berbagai individu disekeliling kami mengalami permasalahan serta pengalaman yang kurang nyaman dalam memelihara tabung-tabung gas LPG maka kami telah berhasil menemukan ALAT PENGAMAN & ALAT UNTUK MENGATASI KEBOCORAN TABUNG GAS yang terbukti dapat menghemat gas lebih dari 30%., Produk kami terbukti memuaskan bagi para konsumen. Tiga (3) hal yang memuaskan Konsumen adalah:
1. Bahan terbuat dari Galvanis yang ringan & tidak membahayakan anak-anak atau lingkungan.
2. Silver coating menjadikan produk kami tidak berkarat.
3. Pada bagian bawah PIJILOCK yang berfungsi untuk menekan Regulator, kami berikan bantalan karet yang kuat sehingga pada saat PIJILOCK diputar dan menekan REGULATOR tidak akan rusak atau lecet akibat gesekan putaran antara besi dengan besi.

Tentunya anda pernah mengalami sulitnya memasang kembali alat regulator, belum lagi kebocoran yang tidak terdeteksi oleh alat indra penciuman kita dan sering kali kebocoran tersebut merugikan pihak anda dan membahayakan keluarga anda. Oleh karena itu sudah saatnya anda melengkapi tabung gas anda dengan PIJILOCK.
Harga Rp.50.000,-
Pemesanan silahkan langsung ke 02196483383

Photobucket



2.25.2010

PLC Animasi Studio 1

Posted by gustaf parlindungan lumban tobing On 2/25/2010 10:34:00 AM No comments
Posting ini akan menampilkan simulasi sistem PLC dan belajar PLC Studio Animasi simulasi menggunakan perangkat lunak. Semua grafic dikembangkan oleh diri selama sesi laboratorium PLC menggunakan perangkat lunak Studio Animasi ini. Animasi Studio adalah software yang digunakan untuk melaksanakan operasi PLC melalui sistem (pneumatik, listrik) di mana studio animasi memberi kesempatan kepada siswa untuk melihat sistem PLC dan mempelajarinya dalam simulasi.

Photobucket

Gambar 1 menunjukkan diagram tangga dan koneksi PLC sebagai reprehensive oleh sistem pneumatik. Yang merupakan input di IN0, IN1, dan IN2 (push button) dan output telah di OUT1 (solenoida) diagram tangga yang......
menggunakan penundaan penghitung counter di mana penundaan penghitung counter akan menghitung mundur dalam sepuluh kali sebelum yang sekarang dapat melalui sistem. Countdown menunda memiliki 3 input yang IN0 (Countdown), IN1 (Reset), dan IN2 (Set).

Photobucket

Di mana Gambar 2 menunjukkan sistem diatur ketika tombol IN2 didorong. Ini memberikan solenoida dan mengaktifkan 3 / 2 cara di DCV katup yang memungkinkan mangkuk penyedot untuk menyedot (vakum di).

Photobucket

Di mana Gambar 3 menunjukkan sistem di-reset ketika IN1 menekan tombol ditekan. Berhenti solenoida dan menonaktifkan 3 / 2 cara di mana DCV katup katup akan pergi ke posisi awal dan membuat sistem pneumatik off.

Photobucket

Gambar 4 menunjukkan penundaan counter akan menghitung mundur dalam sepuluh kali sebelum sistem akan lepas daripada mengatur ulang headset.

Seperti yang dinyatakan sebelumnya, Animasi Studio adalah software yang digunakan untuk melaksanakan operasi PLC melalui sistem (pneumatik, listrik). Posting ini menunjukkan program lain PLC menggunakan diagram tangga di Animasi Studio. Penerapan operasi ini digunakan untuk counter penundaan operasi. Selama sesi lab untuk percobaan ini, Studio Animasi Software perpustakaan adalah tombol yang menggunakan simbol dengan tag yang diberikan. mudah untuk digunakan dan mengerti selama kita tahu penggunaan simbol melalui sistem yang harus kita gunakan. lain adalah, hubungan antara anak tangga dan PLC modul di software ini pasti benar untuk menghindari setiap kegagalan.

Photobucket

Gambar 1 menunjukkan diagram tangga dan koneksi PLC. Yang merupakan input pada IN0 (push button) dan output telah di OUT0 (cahaya) diagram tangga yang menggunakan counter penundaan di mana penundaan counter akan menghitung mundur dalam sepuluh kali sebelum saat ini dapat masuk melalui sistem.

Photobucket

Di mana Gambar 2 menunjukkan saat ini tidak bisa melalui penundaan counter karena memiliki 9 lebih kali untuk mengaktifkan.

Photobucket

Gambar 3 yang menunjukkan bahwa lampu menyala (warna kuning ketika penundaan counter mencapai nol (0) nilai. Yang berarti, setelah saklar di aktifkan IN0 adalah 9 kali, cahaya akan berubah ON.



http://engineering-infotech.blogspot.com










Latihan Pneumatik Tingkat Dasar

Posted by gustaf parlindungan lumban tobing On 2/25/2010 10:18:00 AM No comments
1. Direct Actuation untuk Single Acting Cylinder

Photobucket

Apabila katup 3/2 NC dengan pushbutton ditekan, maka single acting cylinder akan maju. Dan apabila pushbutton dilepas, silinder akan mundur.

2. Indirect Actuation untuk Single Acting Cylinder

Photobucket

Cara kerjanya sama seperti latihan pertama. Yang membedakan adalah pada latihan 1 pushbutton langsung digunakan untuk memajukan single acting cylinder, sedangkan untuk latihan yang kedua, pushbutton hanya memberi sinyal pada katup 3/2 NC single pilot agar slinder maju.

3. Direct Actuation untuk Double Acting Cylinder

Photobucket

Apabila pushbutton 1 ditekan, maka silinder maju dan apabila pushbutton 2 ditekan silinder mundur.

4. Indirect Actuation untuk Double Acting Cylinder

Photobucket

Cara kerja hampir sama dengan latihan sebelumnya...... Yang membedakan adalah pushbutton 1 digunakan untuk memberi sinyal agar silinder maju dan pushbutton 2 digunakan untuk memberi sinyal agar silinder mundur. Pada rangkaian ini menggunakan tambahan katup 5/2 (5/2 way directional control valves) untuk membuat kontrol secara tidak langsung.
Posisi silinder pada saat berhenti, baik didepan maupun dibelakang kondisinya sangat kuat, berbeda dengan kontrol secara langsung.

5. Aplikasi Shutle Valve dalam rangkaian Pneumatik

Photobucket

Untuk membuat Double Acting Cylinder bisa maju ada dua pilihan pushbutton. Pushbutton 1 atau 2. Apabila dua-duanya dilepas, silinder akan mundur.

6. Aplikasi Dual Pressure Valve (AND function) dalam rangkaian Pneumatik

Photobucket

Untuk membuat Double Acting Cylinder maju, syaratnya dua buah pushbutton harus ditekan bersama-sama. Salah satu pushbutton dilepas, silinder akan kembali keposisi semula.

7. Kombinasi shutle valve dan dual pressure valve

Photobucket

Untuk membuat silinder maju ada dua pilihan, silinder satu atau silinder dua. Apabila silinder berada diujung penuh dan pushbutton tiga ditekan silinder mundur.
Kecepatan maju mundur silinder bisa diatur.

8. Gerakan Silinder secara kontinue (continue cycle)

Photobucket

Apabila katup 3/2 dengan selector switch diaktifkan, maka double acting cylinder bergerak maju mundur secara continue. Dan apabila selector switch di matikan, silinder akan kembali ke posisi semula.










http://pneumaticandcontrol.blogspot.com





Elektopneumatik Dasar

Posted by gustaf parlindungan lumban tobing On 2/25/2010 09:38:00 AM No comments
1. Rangkaian Electric Dasar

Photobucket

Apabila Switch ditekan lampu nyala dan apabila Switch dilepas lampu mati.

2. Rangkaian Paralel

Photobucket

Switch S1 atau Switch S2 ditekan lampu nyala dan jika keduanya terlepas lampu mati.

3. Rangkaian Seri

Photobucket

Untuk menghidupkan lampu harus menekan dua buah tombol S1 dan S2. Jika salah satu dilepas, lampu mati.

4. Gabungan antara seri dan paralel

Photobucket

Jika S1 ditekan atau S2 ditekan atau S3 ditekan lampu nyala.......
Jika S1 dan S2 ditekan atau S2 dan S3 ditekan atau S1 dan S3 ditekan maka lampu nyala
Dan jika S1, S2 dan S3 ditekan secara bersamaan, maka lampu tidak akan nyala.

5. Rangkaian Dasar Elektropneumatik
Merupakan gabungan antara rangkaian elektrik dan rangkaian penumatik

Photobucket

Jika Switch/Pushbutton ditekan, maka solenoid akan aktif dan Silinder maju.
Jika switch dilepas, silinder akan mundur.

6. Kontrol menggunakan relay

Photobucket

Prinsip kerja sama seperti dengan latihan 5, perbedaannya adalah Switch pushbutton disini untuk mengaktifkan relay. Sedangkan solenoid akan aktif apabila relay aktif.

7.Rangkaian Latching

Photobucket


Rangkaian latching atau rangkaian pengunci apabila S1 ditekan solenoid aktif dan apabila S2 ditekan solenoid akan mati.
Pada saat S1 dilepas solenoid masih aktif karena aliran arus dikunci melalui kontak
K1 pada relay. Pada saat S2 ditekan arus yang masuk ke koil akan terputus sehingga relay akan mati.

8. Rangkaian dengan katup 5/2 double solenoid

Photobucket

S1 ditekan Silinder maju dan S2 ditekan silinder mundur

9. Rangkaian dengan katup 5/2 double solenoid dengan kontrol tidak langsung

Photobucket

Prinsip kerja seperti latihan no.8, hanya saja pada rangkaian ini menggunakan dua buah relay. Relay 1 untuk mengontrol solenoid 1 dan relay 2 untuk mengontrol solenoid 2.

9. Gerakan silinder secara kontinue

Photobucket

Apabila latching pushbutton diaktifkan, maka silinder akan maju mundur secara kontinue. Dan apabila latching pushbutton dinonaktifkan, silinder akan kembali keposisi semula












http://pneumaticandcontrol.blogspot.com