11.15.2008

HARUSKAH MENIKAH?

Posted by gustaf parlindungan lumban tobing On 11/15/2008 11:04:00 AM 1 comment
karya Fradhyt Fahrenheit :

HARUSKAH MENIKAH?

bertahan menahan badai tanya akan selembar status tak berjamah
kau merobek sayap-sayap langit resah di punggung senja memerah
lalu air matamu kemarau dan galau meneriakkan gejolak amarah:

”apa sih hebatnya seks itu?!
seks hanya pergulatan fisik dan emosi nafsu melebur jadi satu
saat lendir berakhir pada gabungan kenikmatan setubuh ke liang hulu:

orgasme!
dan perempuan
tak dapat menjalani setubuh tanpa kedua birahi sehati melebur:
kecuali pelacur!”

matamu nanar ketika melewati Bayswater dan Queensway riang bersetubuh
seolah membenci jarak tanpa kau nikmati perjalanan kecuali segera berlabuh
saat sampai kau berlari mencoba memuntahkan tanya bergegas keluar kisruh
dari Paddington Station yang mulai kumuh oleh keruh waktu mendekati lusuh:

”perempuan
membutuhkan seribu alasan untuk melakukan seks beradat
sedang lelaki bejat hanya membutuhkan tempat secepat kilat menjil


'Zara Ventta Suryadinata'

Sudah Amankah Instalasi Listrik anda

Posted by gustaf parlindungan lumban tobing On 11/15/2008 10:02:00 AM No comments
Sudah Amankah Instalasi Listrik anda
Sudah Amankah Instalasi Listrik anda PDF Print E-mail
Written by instalasilistrik.com
Friday, 15 August 2008 08:08
Sudah amankah instalasi listrik rumah anda ?

Listrik sudah menjadi kebutuhan pokok bagi rumah tangga maupun industri, hal ini menyebabkan instalasi listrik yang dibangun untuk pasokan sumber penerangan tersebut harus dilakukan dengan benar, karena listrik juga dapat menjadi alat yang merenggut nyawa. Instalasi listrik yang dibuat dengan sembarangan dapat mengakibatkan kita terkena strum yang bisa membuat kejang otot bahkan berakibat kematian. Pemakaian listrik yang salah juga dapat berakibat kebakaran.

Ada beberapa tip yang perlu diperhatikan untuk menjamin bahwa listrik yang digunakan sehari-hari aman :

1. Dalam membuat jaringan Instalasi listrik gunakanlah peralatan listrik yang sudah teruji keamanannya. Dalam penggunaan kabel, stop kontak, MCB dll sebaiknya pilih peralatan yang berlogo SNI, karena peralatan tersebut tidak cepat panas dan kualitaasnya sangat baik. Tentu saja harga untuk peralatan listrik jenis ini akan lebih mahal.
2. Instalasi listrik sebaiknya tidak menggunakan kabel serabut untuk stop kontak yang akan dibebani peralatan listrik berdaya besar, kebel serabut dapat beresiko korsleting karena kabel jenis ini tidak mampu menahan beban listrik yang besar. Untuk kualitas instalasi listrik yang baik gunakan kabel berisi kawat tembaga.
3. Bilamana akan melakukan perbaikan listrik, jangan menggunakan tangan yang dalam keadaan basah karena dapat mengakibatkan kesetrum dan sebaiknya gunakan alas kaki pada saat memperbaiki peralatan listrik karena tubuh kita merupakan penghantar listrik yang baik.
4. Untuk peralatan elektronik yang sensitif gunakan stabilizer, karena listrik kita masih sering tidak stabil sehingga dapat mencegah kerusakan pada peralatan elektronik. Untuk peralatan seperti komputer sebaiknya menggunakan UPS bilamana kita tinggal di daerah yang sering kena giliran pemadaman lampu.
5. Hindari anak-anak agar tidak bermain disekitar stop kontak listrik, gunakan stop kontak yang memakai tutup bila terpaksa harus berada di tempat yang dapat dijangkau anak2.

* Jangan menggunakan stop kontak yang bertumpuk-tumpuk dalam 1 lobang, karena akan menimbulkan panas dan dapat mengakibatkan terbakarnya stop kontak tersebut.
* Matikan saklar lampu terlebih dahulu bilamana akan mengganti bohlam lampu.
* Putuskan aliran instalasi listrik bila terjadi korsleting atau bila kita mencium adanya bau hangus terbakar di sekitar stop kontak atau dalam jaringan instalasi listrik. Matikan aliran listrik dari saklar ataupun dari MCB bila terpaksa.
* Potonglah ranting pohon yang berada disekitar kabel listrik sebelum menyentuh kabel tersebut, jagalah agar anak anda tidak bermain layangan disekitar jaringan listrik.
* Jangan bertindak curang dengan melakukan pencurian listrik atau memasang alat modifikasi pada meteran listrik, karena dapat membuat anda berhubungan dengan polisi.

Penyebab Kebakaran Karena Listrik

Posted by gustaf parlindungan lumban tobing On 11/15/2008 09:44:00 AM No comments
Penyebab Kebakaran Karena Listrik
Home Halaman Muka

Kebakaran dapat terjadi jika ada tiga unsur yaitu bahan yang mudah terbakar, oksigen dan percikan api. Sementara menurut data yang dikumpulkan oleh Dinas Kebakaran DKI sejak dari tahun 1992 s/d 1997 telah tejadi kebakaran sebanyak 4.244 kasus di mana yang 2135 kasus disebabkan karena konsleting listrik. Berarti 50% lebih dari total kasus kebakaran disebabkan oleh listrik. Hal ini karena perlengkapan listrik yang digunakan tidak sesuai dengan prosedur yang benar dan standar yang ditetapkan oleh LMK (Lembaga Masalah Kelistrikan) PLN, rendahnya kualitas peralatan listrik dan kabel yang digunakan, serta intalasi yang asal-asalan dan tidak sesuai peraturan. Sekarang ini masih banyak pabrik perlengkapan listrik yang kualitas produknya rendah kemudian mensuplainya ke pasar. Hal ini tentunya akan dikonsumsi oleh instalatir dan pemakai listrik yang mengutamakan keuntungan tanpa memikirkan akibat fatal yang akan ditimbulkannya. Karena tingkat keamanan perlengkapan listrik ditentukan oleh kualitasnya. Jadi bagi para produsen, instalatir dan konsumen harus menyadari benar akan fungsi perlengkapan listrik yang akan digunakannya. Untuk itu mereka harus bertindak sesuai dengan ketentuan teknis yang telah ditetapkan. Dalam kaitan ini tentunya para produsen dan distributor harus melakukan kerja sama dengan para kontraktor/instalator sebagai aplikator di lapangan. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalkan tingkat kesalahan pemasangan. Berarti bagi para kontraktor dan instalatir perlu mengadakan training khusus sehingga mereka diakui kemampuannya dalam sertifikat yang diakui oleh pihak PLN dan AKLI (Asosiasi Konntraktor Listrik Indonesia). Dengan demikian apa yang dikerjakan betul sesuai dengan peraturan sehingga dapat memberi jaminan keamanan. Kemudian yang tidak kalah pentingnya adalah masalah SDM, untuk itu AKLI bersama PLN senantiasa mengupayakan mendidik anggotanya supaya memiliki kemampuan untuk melakukan pekerjaan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan menjamin pekerjaan para anggotanya dilaporkan. Di mana AKLI bersama PLN selalu membina biro instalatir dengan berbagai macam kegiatan. Seperti training dan penyebaran informasi ketentuan dan standardisasi yang mutakhir. Dengan demikian instalasi yang dipasang akan terjamin kualitasnya dan keamanannya. Kemudian bersama PT Asuransi Jasaraharja Putera memberi jaminan asuransi kecelekaan diri dan kebakaran yang disebabkan oleh listrik selama 5 tahun. Sementara itu dalam rangka melakukan pekerjaan perbaikan dan perluasan jaringan yang mana menggunakan waktu relatif lama, maka AKLI bersama PLN menggunakan dua sistim untuk meningkatkan pelayanannya. Pertama sistim zero interuption yaitu merupakan metode pekerjaan yang mampu meminimalkan waktu pemadaman selama pekerjaan itu sehingga konsumen tidak banyak dirugikan. Ke dua sistim zero defect yaitu merupakan langkah untuk meminimalkan kegagalan dalam pekerjaan itu sehingga akibat terburuk dari kesalahan instalasi ditekan seminimal mungkin. Sekarang ini masyarakat yang akan membangun gedung harus memiliki sertifikat jaminan instalasi listrik berasuransi yang dikeluarkan bersama IMB (Izin Mendirikan Bangunan). Dalam sertifikat itu tertera pemilik instalasi listrik, instalasi yang mengerjakan, gambar instalasi awal dan rincian kondisi instalasi. Sehingga jika terjadi masalah kelistrikan pada gedung itu maka sangat mudah melacaknya. Kemudian sangsi yang akan diberikan bagi anggota AKLI yang terbukti bersalah adalah pencabutan izin kerja. Tapi di sisi lain AKLI juga memberikan perlindungan bagi pengguna listrik yaitu berupa peninjauan ulang instalasi gedung yang sudah lima tahun. Hal ini dimaksudkan untuk memperkecil kebakaran karena hubung singkat arus.
Human Error
Tapi kalau melihat lokasi kebakaran yang sebagian besar terjadi pada perumahan dan tempat berusaha. Berarti kebakaran itu bisa disebabkan oleh karena faktor human error. Hal ini karena awamnya masyarakat terhadap listrik sehingga sering kali bertindak sembrono atau teledor dalam menggunakan listrik atau tidak mengikuti prosedur dan metode penggunaan listrik secara benar menurut aturan PLN, sehingga terjadilah kebakaran itu yang tidak sedikit kerugiannya. Sedangkan salah satu usaha yang bisa dilakukan untuk menekan terjadinya kebakaran adalah dengan meningkatkan kesadaran masyarakat pengguna listrik untuk keperluan sehari-hari. Seperti dalam membagi-bagi arus dengan menggunakan stop kontak bukannya dilakukan dengan semaunya tapi harus dilakukan sesuai peraturan supaya tidak menimbulkan kebakaran. Artinya jika jumlah steker yang dipasang pada suatu stop kontak melebihi batas maka akan menyebabkan kabel pada stop kontak itu menjadi panas. Jika panas itu terjadi dalam waktu yang relatif lama maka hal ini akan menyebabkan melelehnya terminal utama dan akhirnya secara pelan-pelan terjadilah hubung singkat. Kemudian dari panas itu munculah api yang akan merambat di sepanjang kabel dan jika isolator tidak mampu menahan panas maka akan terjadilah kebakaran. Untuk itu gunakanlah stop kontak sebagaimana mestinya. Dalam hal ini ada dua stop kontak; pertama stop kontak 200 Watt hanya digunakan untuk peralatan di bawah 500 - 1000 VA; ke dua jenis stop kontak tenaga yang digunakan untuk peralatan di atas 1000 VA.

Hubung Singkat
Korseleting listrik (hubung singkat) terjadi karena adanya hubungan kawat positip dan kawat negatip yang beraliran listrik. Hal ini karena isolasi kabel rusak yang disebabkan gigitan binatang, sudah tua, mutu kabel jelek dan penampang kabel terlalu kecil yang tidak sesuai dengan beban listrik yang mengalirinya. Kemudian di sekitar terjadinya percikan api isolasi kabel sudah mencapai titik bakar. Suhu isolasi kabel dapat mencapai titik bakar karena arus listrik yang lewat kabel jauh lebih besar dari kemampuan kabelnya. Misalnya kabel untuk ukuran 12 ampere dialiri arus listrik 16 ampere, karena kabel tersebut dipakai untuk menyambung banyak peralatan listrik akibatnya isolasi kabel menjadi panas. Jika pada suhu isolasi yang sedang tinggi itu terjadi percikan api maka kemungkinan besar bahan isolasi akan terbakar. Percikan api terjadinya hanya satu kali karena sikring langsung bekerja memutuskan aliran, namun itu cukup untuk menyebabkan kebakaran dan kebakaran yang diakibatkan oleh percikan api akan tetap berlangsung karena karet isolasi yang sudah mencapai suhu bakar akan terbakat terus secara merembet. Untuk bahan isolasi tertentu lelehan kabel terbakar yang jatuh tidak akan segera padam, tetapi masih menyala dengan waktu yang cukup untuk membakar, inilah salah satu kemungkinan penyebab kebakaran. Atau jika hubung singkat itu terjadi terlalu lama berati panasnya akan tinggi, kemudian dengan adanya udara yang mengandung oksigen dan ditambah lagi dengan adanya benda kering yang mudah terbakar maka menyebabkan timbulnya api. Api yang tidak bisa dikendalikan disebut kebakaran. Hubung singkat yang terjadi ternyata bisa juga menyebabkan listrik yang mengalir semakin besar. Kemudian karena ada sekering yang ditempatkan pada papan hubung bagi (PHB), di mana sekering itu berfungsi sebagai pemutus/pembatas arus maka kelebihan arus akan menyebabkan listrik padam sehingga keadaan menjadi aman. Dengan demikian hubung singkat bisa diamankan oleh sekering. Tapi jika sekering itu dililitkan kawat untuk mencegah agar tidak cepat putus berarti besarnya arus yang bisa memutus sekering menjadi besar akibatnya hubung singkat akan berlangsung lama hingga menimbulkan percikan api yang akan membakar isolasi akhirnya menimbulkan kebakaran. Sementara pembatas/pemutus arus itu terjadi pada saat daya listrik melebihi daya tersambung pada alat pengukur dan pembatas (APP). APP itu sendiri merupakan batas tanggung jawab antara PLN dan pelanggan. Di mana sebelum masuk ke konsumen listrik itu melalui jaringan tegangan rendah (JTR), saluran masuk pelanggan (SMP) dan APP. Hal inilah yang merupakan tanggung jawab PLN, sedangkan setelah APP merupakan tanggung jawab pelanggan. Dengan demikian kalau terjadi kebakaran akan diketahuilah siapa yang bertanggung jawab. Selain dari itu ada juga kebakaran karena listrik yang disebabkan karena telah terjadi kontak yang tidak sempurna yaitu kadang-kadang tersambung kadang-kadang tidak sehingga menimbulkan percikan api. Contohnya dapat dilihat pada saklar lampu pada malam hari sehingga ruangan menjadi gelap dan menimbulkan percikan api karena kontaknya sudah rusak akibatnya kotak kontak hangus terbakar. Jika kontak yang tidak sempurna dilewati oleh arus, maka lambat laun panas akan naik. Kemudian panas yang terjadi akan merambat memanaskan material sekitar termasuk bahan isolasi. Jika bahan menjadi mudah terbakar karena suhunya tinggi maka percikan api akan sangat mudah menyebabkan kebakaran. Kemungkinan lain penyebab kebakaran adalah keran putus tidak sempurna, sehingga aliran listrik kadang-kadang tersambung kadang-kadang tidak. Tapi hal ini sukar dideteksi karena secara pisik isolasi kabelnya masih terlihat utuh. Tapi sebenarnya di dalam isolasi ada kawat yang sudah putus tidak sempurna.
Kabel
Sistim kabel konvesional di mana kabel tertanam dalam infrastruktur memang sulit untuk mengikuti perubahan karena infrastrukturnya yang tidak mudah dirobah. Sementara itu dewasa ini penggunaan peralatan elektronis dan elektris diperkantoran semakin banyak berarti penggunaan kabelnya semakin banyak pula, seperti untuk komunikasi suara, data dan untuk catu daya. Dengan demikian kabel-kabel itu berseliweran karena tata kabel belum diatur dengan baik. Hal ini jika salah satu kabel mengeluarkan api maka kabel yang lain mudah terbakar akibatnya akan fatal. Api yang keluar dari kabel itu berasal dari panas yang terlalu lama terjadi yang berasal dari kerugian I R dalam penghantar, rugi dalam sarung dan rugi dalam penghantar. Sementara itu rugi dielektris hanya terjadi pada kabel yang bertegangan di atas 132 kV. Pada kabel yang penghantarnya tidak bebas memuai jika suhunya naik akan timbul gerakan. Gerakan itu merupakan efek pemuaian penghantar yang akan menyebabkan memburuknya sambungan. Sementara itu penyebab utama kerusakan pada kabel adanya ketidakstabilan dielektris termal, ionisasi dan keealahan sarung. Di sisi lain rugi dielektris dalam kabel tergantung pada tegangan dan suhu kerja di mana pada tegangan tertentu rugi akan naik bersamaan dengan kenaikan suhu. Pada kondisi yang kurang baik proses tersebut berlanjut dan akan menyebabkan kerusakan, hal ini menunjukkan adanya ketidakstabilan termal. Sedangkan arus maksimum yang diizinkan mengalir pada penghantar kabel tentunya jangan sampai menimbulkan pemanasan yang menyebabkan lembeknya logam penghantar. Pelembekan logam penghantar merupakan fungsi waktu dan suhu. Upaya untuk menekan bahaya kebakaran yang ditimbulkan oleh hubung pendek arus bisa dilakukan melalui kabelnya. Artinya dalam menggunakan kabel kita harus mengetahui fungsinya yaitu untuk keamanan gedung dan keselamatan jiwa manusia. Berarti kita harus menomor satukan kualitas yang standarnya ditentukan oleh LMK-PLN dari pada harga kabel yang murah. Sedangkan menggunakan kabel yang tidak memenuhi standar biasanya hanya akan mengundang resiko kebakaran yang lebih besar. Untuk itu jangan menggunakan kabel dengan ukuran sembarangan untuk berbagai keperluan. Ada beberapa jenis ukuran kabel di mana untuk tenaga biasanya digunakan jenis kabel berukuran 4 mm dan untuk lampu 2,5 mm, sedang untuk penggunann lainnya harus disesuaikan dengan standar yang berlaku. Sementara itu kalau kita lihat dari segi prosentase biaya maka biaya yang dikeluarkan untuk kabel sekitar 3 - 5% dari nilai total seluruh bangunan. Dari angka itu terlihat bahwa kalau kita masih juga menentukan kabel yang murah dan di bawah standar berarti kita lebih mementingkan keuntungan tanpa memikirkan akibatnya yang justru menimbulkan kerugian yang lebih besar. Untuk itulah sebuah perusahaan dari Inggris yang bernama Marshall Tuflex memeperkenalkan manajemen kabel untuk mengatasi terjadinya kebakaran yang cocok dipakai dilingkungan perkantoran, karena faktor fleksibilitasnya yaitu berupa modul yang berbentuk profil dan merupakan bagian dari interior. Dengan demikian harus dibuat dari bahan yang tahan api dan disainya harus estetis sehingga memenuhi arsitektur. Kemudian bentuk sambungannya dibuat siku, percabangan dan asesoris lainnya juga didesain memenuhi estetika. Adapun fleksibilitasnya terletak pada dapat dikonfigurasikan dengan aplikasi pemasangan sekering. Ke dua memungkinkan untuk penambahan outlet data, power dan telepon tanpa membongkar sistim keseluruhan. Ke tiga pemasangannya mudah, cepat dan presisi. Ke empat memudahkan pemeliharaan, penggantian, penyambungan dan troubel pada kabel. Ke lima tersedia untuk berbagai macam kebutuhan dan ukuran.
Instalatir
Biro instalatir adalah suatu badan yang terdaftar dan mendapat izin kerja dari PT PLN untuk merencanakan dan mengerjakan pembangunan atau pemasangan peralatan ketenagalistrikan. Jadi semua pekerjaan instalasi ketenagalistrikan baik untuk penyediaan maupun untuk pemanfaatan tenaga listrik harus dilakukan oleh biro instalatir. Sementara itu ruang linkup kerja biro instalatir meliputi pemasangan instalasi tenaga, penerangan listrik, pemasangan jaringan, membangun gardu trafo, membangun gardu induk dan memasang mesin-mesin listrik untuk pembangkit. Untuk itulah biro itu dibagi menjadi empat kelas yaitu dari klas A s/d klas D. Biro ini disahkan melalui mekanisme ujian yang ketat dan bagi mereka yang lulus akan diberi surat pengesahan instalatir (SPI) dan diberi kerja setiap tahun dengan surat izin kerja (SIKA) berdasarkan evaluasi unjuk kerjanya. Kemudian unjuk kerja itu selalu dipantau dan dievaluasi dan jika ada yang melakukan pelanggaran bisa dihentikan izin kerjanya. Setelah instalasi selesai dipasang maka konsumen akan diberikan oleh biro instalatir yaitu gambar dokumentasi instalasi, hasil pengujian instalasi dan surat yang menyatakan bahwa instalasi telah dipasang dengan baik dan sesuai peraturan yang berlaku. Sedangkan tujuan biro ini adalah melindungi pemakai tenaga listrik, karena jika instalasi listrik dipasang secara sembarangan dengan kualitas material yang rendah maka hal ini tentunya bisa menimbulkan kebakaran. Adapun kebakaran itu disebabkan karena pertama sistim instalasi yang asal-asalan dan tidak sesuai peraturan. Untuk itu perlu dipilih instalatur yang resmi dan profesional berarti pekerjaannya harus sesuai dengan PUIL sehingga kesalahan teknis dalam pemasangan yang dapat berakibat patal bisa ditekan. Instalasi itu senantiasa menekankan penggunaan material dan perlengkapan listrik sesuai standar LMK - PLN dan telah dilakukan pengujian secara ketat. Hal ini dimaksudkan untuk mewujudkan sistim instalasi yang aman sesuai ketentuan. Ke dua pengubahan instalasi yang dilakukan sendiri tanpa sepengetahuan dari instalatur yang melakukan pekerjaan awal. Kemudian dikerjakan tidak sesuai prosedur. Untuk itu apabila masyarakat pengguna listrik akan melakukan perubahan instalasi pada bangunannya dianjurkan menghubungi instalatur resmi yang telah diakui kemampuannya. Selain dari itu hendaknya dalam pemasangan panel box hendaknya digunakan bahan yang kedap air dan anti tikus. Karena air dan tikus sangat mungkin menyebabkan terjadinya hubung singkat arus listrik. Ke tiga setelah 15 tahun digunakan umumnya instalasi harus diperbaharui hal ini karena kondisi kabel sudah mengalami perubahan dan berkurang kemampuannya. Sedang untuk mencapai waktu itu tentunya pengontrolan kondisi instalasi selama penggunaan harus dilakukan.
Daftar Pustaka

1. Biro Instalatir, Informasi Kelistrikan dan Panduan Pelayanan Pelanggan, PT PLN, PLN Dis Jaya & Tangerang, 1996/1997, Jakarta.
2. Deni Almanda, Penghantar Energi Listrik, Majalah Elektro Indonesia, No. 15, Tahun III, April/Mei 1997, Jakarta.
3. Listrik potensial penyebab kebakaran, waspadalah, Majalah Konstruksi, April 1998, Jakarta.

Oleh: Ir. Deni Almanda adalah Dosen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

11.14.2008

Sekedar Renungan Kasih

Posted by gustaf parlindungan lumban tobing On 11/14/2008 05:22:00 PM No comments
It's really great story...



It tears up..


Alkisah, ada sepasang kekasih yang saling mencintai. Sang pria berasal

dari

keluarga kaya, dan merupakan orang yang terpandang di kota tersebut.

Sedangkan sang wanita adalah seorang yatim piatu, hidup serba

kekurangan, tetapi cantik, lemah lembut, dan baik hati. Kelebihan inilah

yang membuat sang pria jatuh hati.



Sang wanita hamil di luar nikah. Sang pria lalu mengajaknya menikah,

dengan

membawa sang wanita ke rumahnya. Seperti yang sudah mereka duga, orang

tua

sang pria tidak menyukai wanita tsb. Sebagai orang yang

terpandang di kota tsb, latar belakang wanita tsb akan merusak
reputasi

keluarga. Sebaliknya, mereka bahkan telah mencarikan jodoh yang sepadan

untuk anaknya. Sang pria berusaha menyakinkan orang tuanya, bahwa ia

sudah

menetapkan keputusannya, apapun resikonya bagi dia.



Sang wanita merasa tak berdaya, tetapi sang pria menyakinkan wanita tsb

bahwa tidak ada yang bisa memisahkan mereka. Sang pria terus berargumen

dengan orang tuanya, bahkan membantah perkataan orangtuanya, sesuatu yang

belum pernah dilakukannya selama hidupnya (di zaman dulu, umumnya seorang

anak sangat tunduk pada orang tuanya).



Sebulan telah berlalu, sang pria gagal untuk membujuk orang tuanya agar

men eri ma calon istrinya. Sang orang tua juga stress karena gagal


membujuk

anak satu-satunya, agar berpisah dengan wanita tsb, yang menurut

mereka akan sangat merugikan masa depannya.



Sang pria akhirnya menetapkan pilihan untuk kawin lari. Ia memutuskan

untuk

meninggalkan semuanya demi sang kekasih. Waktu keberangkatan pun

ditetapkan, tetapi rupanya rencana ini diketahui oleh orang tua sang

pria.

Maka ketika saatnya tiba, sang ortu mengunci anaknya di dalam kamar dan

dijaga ketat oleh para bawahan di rumahnya yang besar.



Sebagai gantinya, kedua orang tua datang ke tempat yang telah ditentukan

sepasang kekasih tsb untuk melarikan diri. Sang wanita sangat terkejut
dengan kedatangan ayah dan ibu sang pria... Mereka kemudian memohon

pengertian dari sang wanita, agar meninggalkan anak
mereka satu-satunya.



Menurut mereka, dengan perbedaan status sosial yang sangat besar,

perkawinan mereka hanya akan menjadi gunjingan seluruh penduduk kota,

reputasi anaknya akan tercemar, orang2 tidak akan menghormatinya lagi.

Akibatnya, bisnis yang akan diwariskan kepada anak mereka akan bangkrut

secara perlahan2.




Mereka bahkan memb eri kan uang dalam jumlah banyak, dengan permohonan

agar

wanita tsb meninggalkan kota ini, tidak bertemu dengan anaknya lagi, dan

menggugurkan kandungannya. Uang tsb dapat digunakan untuk membiayai

hidupnya di tempat lain.





Sang wanita menangis tersedu-sedu. Dalam hati kecilnya, ia sadar bahwa

perbedaan status sosial yang sangat jauh, akan
menimbulkan banyak

kesulitan
bagi kekasihnya. Akhirnya, ia setuju untuk meninggalkan kota ini,

tetapi menolak untuk men eri ma uang tsb. Ia mencintai sang pria, bukan

uangnya. Walaupun ia sepenuhnya sadar, jalan hidupnya ke depan akan

sangat

sulit?.



Ibu sang pria kembali memohon kepada wanita tsb untuk meninggalkan

sepucuk

surat kepada mereka, yang menyatakan bahwa ia memilih berpisah dengan

sang

pria. Ibu sang pria kuatir anaknya akan terus mencari

kekasihnya, dan tidak mau meneruskan usaha orang tuanya. 'Walaupun ia

kelak

bukan suamimu, bukankah Anda ingin melihatnya sebagai seseorang yang

berhasil? Ini adalah untuk kebaikan kalian berdua', kata sang ibu.






Dengan berat hati, sang wanita menulis surat . Ia menjelaskan bahwa ia

sudah

memutuskan untuk pergi meninggalkan sang pria. Ia sadar bahwa

keberadaannya

hanya akan merugikan sang pria. Ia minta maaf karena telah melanggar

janji

setia mereka berdua, bahwa mereka akan selalu bersama dalam menghadapi

penolakan2 akibat perbedaan status sosial mereka. Ia tidak kuat lagi

menahan pend eri taan ini, dan memutuskan untuk berpisah.



Tetesan air mata sang wanita tampak membasahi surat tersebut.



Sang wanita yang malang tsb tampak tidak punya pilihan lain. Ia terjebak

antara moral dan cintanya. Sang wanita segera meninggalkan kota itu,

sendirian. Ia menuju sebuah desa yang lebih
terpencil. Disana, ia

bertekad untuk melahirkan dan membesarkan anaknya.



==========000000000 0======== ======


Tiga tahun telah berlalu. Ternyata wanita tersebut telah menjadi seorang

ibu. Anaknya seorang laki2... Sang ibu bekerja keras siang dan malam,

untuk

membiayai kehidupan mereka. Di pagi dan siang hari, ia bekerja di sebuah

industri rumah tangga, malamnya, ia menyuci pakaian2 tetangga dan

menyulam

sesuai dengan pesanan pelanggan. Kebanyakan ia melakukan semua pekerjaan

ini sambil menggendong anak di punggungnya.


Walaupun ia cukup berpendidikan, ia menyadari bahwa pekerjaan lain tidak

memungkinkan, karena ia harus berada di sisi anaknya setiap saat.
Tetapi

sang ibu tidak pernah mengeluh dengan pekerjaannya. ..



Di usia tiga tahun, suatu saat, sang anak tiba2 sakit keras. Demamnya

sangat tinggi. Ia segera dibawa ke rumah sakit setempat. Anak tsb harus

menginap di rumah sakit selama beberapa hari. Biaya pengobatan telah

menguras habis seluruh tabungan dari hasil kerja kerasnya selama ini, dan

itupun belum cukup. Ibu tsb akhirnya juga meminjam ke sana-sini, kepada

siapapun yang bermurah hati untuk memb eri kan pinjaman.



Saat diperbolehkan pulang, sang dokter menyarankan untuk membuat sup

ramuan, untuk mempercepat kesembuhan putranya. Ramuan tsb terdiri dari

obat2 herbal dan daging sapi untuk dikukus bersama. Tetapi

sang ibu hanya mampu membeli obat2
herbal tsb, ia tidak punya uang

sepeserpun lagi untuk membeli daging. Untuk meminjam lagi, rasanya tak

mungkin, karena ia telah berutang kepada semua orang yang ia kenal, dan

belum terbayar.



Ketika di rumah, sang ibu menangis. Ia tidak tahu harus berbuat apa,

untuk

mendapatkan daging. Toko daging di desa tsb telah menolak permintaannya,

untuk bayar di akhir bulan saat gajian.



Diantara tangisannya, ia tiba2 mendapatkan ide. Ia mencari alkohol yang

ada

di rumahnya, sebilah pisau dapur, dan sepotong kain. Setelah pisau dapur

dibersihkan dengan alkohol, sang ibu nekad mengambil sekerat daging dari

pahanya. Agar tidak membangunkan anaknya yang sedang tidur, ia mengikat

mulutnya
dengan sepotong kain.... Darah berhamburan. Sang ibu tengah

berjuang

mengambil dagingnya sendiri, sambil berusaha tidak

mengeluarkan suara kesakitan yang teramat sangat?..



Hujan lebatpun turun. Lebatnya hujan menyebabkan rintihan kesakitan sang

ibu tidak terdengar oleh para tetangga, terutama oleh anaknya sendiri.

Tampaknya langit juga tersentuh dengan pengorbanan yang

sedang dilakukan oleh sang ibu ............ . ..


==========000000000 0======== ======





Enam tahun telah berlalu, anaknya tumbuh menjadi seorang anak yang

tampan,

cerdas, dan berbudi pekerti. Ia juga sangat sayang ibunya... Di hari

minggu,
mereka s eri ng pergi ke taman
di desa tersebut, bermain

bersama, dan bersama2 menyanyikan lagu 'Shi Sang Chi You Mama Hau'

(terjemahannya 'Di Dunia ini, hanya ibu seorang yang baik').



Sang anak juga sudah sekolah. Sang ibu sekarang bekerja sebagai penjaga

toko, karena ia sudah bisa meninggalkan anaknya di siang hari.



Hari2 mereka lewatkan dengan kebersamaan, penuh kebahagiaan. Sang anak

terkadang memaksa ibunya, agar ia bisa membantu ibunya menyuci di malam

hari. Ia tahu ibunya masih menyuci di malam hari, karena perlu tambahan

biaya untuk sekolahnya. Ia memang seorang anak yang cerdas.



Ia juga tahu, bulan depan adalah hari ulang tahun ibunya. Ia berniat

membelikan sebuah jam tangan, yang sangat didambakan ibunya selama
ini.

Ibunya pernah mencobanya di sebuah toko, tetapi segera menolak setelah

pemilik toko menyebutkan harganya.. Jam tangan itu sederhana, tidak

terlalu

mewah, tetapi bagi mereka, itu terlalu mahal. Masih banyak keperluan lain
yang perlu dibiayai.



Sang anak segera pergi ke toko tsb, yang tidak jauh dari rumahnya. Ia

meminta kepada kakek pemilik toko agar menyimpan jam tangan tsb, karena

ia

akan membelinya bulan depan. 'Apakah kamu punya uang?'

tanya sang pemilik toko. 'Tidak sekarang, nanti saya akan punya',

kata

sang

anak dengan s eri us.



Ternyata, bulan depan sang anak benar2 muncul untuk membeli jam tangan

tsb.

Sang kakek juga
terkejut, kiranya sang anak hanya main2.



Ketika menyerahkan uangnya, sang kakek bertanya 'Dari mana kamu

mendapatkan

uang itu? Bukan mencuri kan ?'. 'Saya tidak mencuri, kakek....



Hari ini adalah hari ulang tahun ibuku.. Saya biasanya naik becak pulang

pergi ke sekolah. Selama sebulan ini, saya berjalan kaki saat pulang dari

sekolah ke rumah, uang jajan dan uang becaknya saya simpan untuk beli jam
ini. Kakiku sakit, tapi ini semua untuk ibuku. O ya, jangan b eri tahu

ibuku

tentang hal ini. Ia akan marah' kata sang anak. Sang pemilik toko

tampak

kagum pada anak tsb.



Seperti biasanya, sang ibu pulang dari kerja di sore hari. Sang anak


segera

memb eri kan ucapan selamat pada ibu, dan menyerahkan jam tangan tsb.

Sang

ibu terkejut bercampur haru, ia bangga dengan anaknya. Jam

tangan ini memang adalah impiannya.. Tetapi sang ibu tiba2 tersadar, dari

mana uang untuk membeli jam tsb. Sang anak tutup mulut, tidak mau

menjawab.



'Apakah kamu mencuri, Nak?' Sang anak diam s eri bu bahasa, ia

tidak

ingin
ibu mengetahui bagaimana ia mengumpulkan uang tersebut.



Setelah ditanya berkali2 tanpa jawaban, sang ibu menyimpulkan bahwa

anaknya

telah mencuri. 'Walaupun kita miskin, kita tidak boleh mencuri.

Bukankah

ibu sudah mengajari kamu tentang hal ini?' kata sang ibu.



Lalu ibu mengambil rotan dan mulai memukul anaknya. Biarpun ibu sayang

pada

anaknya, ia harus mendidik anaknya sejak kecil. Sang anak menangis,

sedangkan air mata sang ibu mengalir keluar. Hatinya begitu

p eri h, karena ia sedang memukul belahan hatinya. Tetapi ia harus

melakukannya, demi kebaikan anaknya.



Suara tangisan sang anak terdengar keluar. Para tetangga menuju ke rumah

tsb heran, dan kemudian prihatin setelah mengetahui kejadiannya. 'Ia

sebenarnya anak yang baik', kata salah satu tetangganya.



Kebetulan sekali, sang pemilik toko sedang berkunjung ke rumah salah satu

tetangganya yang merupakan familinya.



Ketika ia keluar melihat ke
rumah itu, ia segera mengenal anak itu.

Ketika

mengetahui persoalannya, ia segera menghampiri ibu itu untuk menjelaskan.

Tetapi tiba2 sang anak berlari ke arah pemilik toko, memohon

agar jangan menc eri takan yang sebenarnya pada ibunya.



'Nak, ketahuilah, anak yang baik tidak boleh berbohong, dan tidak

boleh

menyembunyikan sesuatu dari ibunya'. Sang anak mengikuti nasehat kakek

itu.

Maka kakek itu mulai menc eri takan bagaimana sang anak

tiba2 muncul di tokonya sebulan yang lalu, memintanya untuk menyimpan jam

tangan tsb, dan sebulan kemudian akan membelinya. Anak itu muncul siang

tadi di tokonya, katanya hari ini adalah hari ulang tahun ibunya. Ia juga

menc eri takan bagaimana sang anak berjalan kaki dari sekolahnya
pulang

ke

rumah dan tidak jajan di sekolah selama sebulan ini, untuk mengumpulkan

uang membeli jam tangan kesukaan ibunya.



Tampak sang kakek meneteskan air mata saat selesai menjelaskan hal tsb,

begitu pula dengan tetangganya. Sang ibu segera memeluk anak

kesayangannya,

keduanya menangis dengan tersedu-sedu. 'Maafkan saya, Nak.'



'Tidak Bu, saya yang bersalah'... ......... .. ..



===========000= ========= =======



Sementara itu, ternyata ayah dari sang anak sudah menikah, tetapi

istrinya

mandul. Mereka tidak punya anak. Sang ortu sangat sedih akan hal ini,

karena tidak akan ada yang mewarisi
usaha mereka kelak.



Ketika sang ibu dan anaknya berjalan2 ke kota, dalam sebuah kesempatan,

mereka bertemu dengan sang ayah dan istrinya. Sang ayah baru menyadari

bahwa sebenarnya ia sudah punya anak dari darah dagingnya

sendiri. Ia mengajak mereka berkunjung ke rumahnya, bersedia menanggung

semua biaya hidup mereka, tetapi sang ibu menolak. Kami bisa hidup dengan

baik tanpa bantuanmu.



B eri ta ini segera diketahui oleh orang tua sang pria. Mereka begitu

ingin

melihat cucunya, tetapi sang ibu tidak mau mengizinkan.



===========000= ========= ========


Di pertengahan tahun, penyakit sang anak kembali kambuh.
Dokter

mengatakan

bahwa penyakit sang anak butuh operasi dan perawatan yang konsisten.

Kalau

kambuh lagi, akan membahayakan jiwanya.





Keuangan sang ibu sudah agak membaik, dibandingkan sebelumnya. Tetapi

biaya

medis tidaklah murah, ia tidak sanggup membiayainya.



Sang ibu kembali berpikir keras. Tetapi ia tidak menemukan solusi yang

tepat. Satu2nya jalan keluar adalah menyerahkan anaknya kepada sang ayah,

karena sang ayahlah yang mampu membiayai perawatannya.





Maka di hari Minggu ini, sang ibu kembali mengajak anaknya berkeliling

kota , bermain2 di taman kesukaan mereka. Mereka gembira sekali,

menyanyikan

lagu 'Shi Sang
Chi You Mama Hau', lagu kesayangan

mereka. Untuk sejenak, sang ibu melupakan semua pend eri taannya, ia

hanyut

dalam kegembiraan bersama sang anak.



Sepulang ke rumah, ibu menjelaskan keadaannya pada sang anak. Sang anak

menolak untuk tinggal bersama ayahnya, karena ia hanya ingin dengan ibu.

'Tetapi ibu tidak mampu membiayai perawatan kamu, Nak' kata

ibu. 'Tidak apa2 Bu, saya tidak perlu dirawat. Saya sudah sehat, bila

bisa

bersama2 dengan ibu. Bila sudah besar nanti, saya akan cari banyak uang

untuk biaya perawatan saya dan untuk ibu. Nanti, ibu tidak perlu bekerja

lagi, Bu', kata sang anak. Tetapi ibu memaksa akan berkunjung ke rumah

sang

ayah keesokan harinya. Penyakitnya memang bisa kambuh setiap
saat.



Disana ia diperkenalkan dengan kakek dan neneknya. Keduanya sangat senang

melihat anak imut tersebut. Ketika ibunya hendak pulang, sang anak

meronta2

ingin ikut pulang dengan ibunya.. Walaupun dib eri kan

mainan kesukaan sang anak, yang tidak pernah ia peroleh saat bersama

ibunya, sang anak menolak. 'Saya ingin Ibu, saya tidak mau mainan

itu',

t eri ak sang anak dengan nada yang polos. Dengan hati sedih dan

menangis,

sang ibu berkata 'Nak, kamu harus dengar nasehat ibu. Tinggallah di

sini.

Ayah, kakek dan nenek akan bermain bersamamu.' 'Tidak, aku tidak

mau

mereka. Saya hanya mau ibu, saya sayang ibu, bukankah ibu juga sayang

saya?

Ibu sekarang tidak mau saya lagi', sang anak mulai
menangis.





Bujukan demi bujukan ibunya untuk tinggal di rumah besar tsb tidak

didengarkan anak kecil tsb. Sang anak menangis tersedu2 'Kalau ibu

sayang

padaku, bawalah saya pergi, Bu'. Sampai pada akhirnya, ibunya

memaksa dengan mengatakan 'Benar, ibu tidak sayang kamu lagi..

Tinggallah

disini', ibunya segera lari keluar meninggalkan rumah tsb. Tampak

anaknya

meronta2 dengan ledakan tangis yang memilukan..





Di rumah, sang ibu kembali meratapi nasibnya. Tangisannya begitu menyayat

hati, ia telah berpisah dengan anaknya. Ia tidak diperbolehkan menjenguk

anaknya, tetapi mereka berjanji akan merawat anaknya dengan

baik. Diantara isak tangisnya, ia tidak menemukan arti hidup ini lagi.
Ia

telah kehilangan satu2nya alasan untuk hidup, anaknya tercinta.





Kemudian ibu yang malang itu mengambil pisau dapur untuk memotong urat

nadinya. Tetapi saat akan dilakukan, ia sadar bahwa anaknya mungkin tidak

akan diperlakukan dengan baik. Tidak, ia harus hidup untuk

mengetahui bahwa anaknya diperlakukan dengan baik. Segera, niat bunuh

diri

itu dibatalkan, demi anaknya juga........ .. ..



============ 000====== ===


Setahun berlalu. Sang ibu telah pindah ke tempat lain, mendapatkan kerja

yang lebih baik lagi. Sang anak telah sehat, walaupun tetap menjalani

perawatan medis secara rutin setiap bulan.






Seperti biasa, sang anak ingat akan hari ulang tahun ibunya.



Uang pun dapat ia peroleh dengan mudah, tanpa perlu bersusah payah

mengumpulkannya. Maka, pada hari tsb, sepulang dari sekolah, ia tidak

pulang ke rumah, ia segera naik bus menuju ke desa tempat tinggal ibunya,

yang memakan waktu beberapa jam. Sang anak telah mempersiapkan setangkai

bunga, sepucuk surat yang menyatakan ia setiap hari m eri ndukan ibu,

sebuah

kartu ucapan selamat ulang tahun, dan nilai ujian yang sangat bagus. Ia

akan memb eri kan semuanya untuk ibu.





Sang anak berlari riang gembira melewati gang-gang kecil menuju rumahnya.

Tetapi ketika sampai di rumah, ia mendapati rumah ini telah kosong.

Tetangga mengatakan ibunya telah pindah, dan tidak ada yang
tahu

kemana ibunya pergi.. Sang anak tidak tahu harus berbuat apa, ia duduk di

depan rumah tsb, menangis 'Ibu benar2 tidak menginginkan saya

lagi.'



Sementara itu, keluarga sang ayah begitu cemas, ketika sang anak sudah

terlambat pulang ke rumah selama lebih dari 3 jam. Guru sekolah
mengatakan

semuanya sudah pulang. Semua tempat sudah dicari, tetapi tidak ada kabar.



Mereka panik. Sang ayah menelpon ibunya, yang juga sangat terkejut.

Polisi

pun dihubungi untuk melaporkan anak hilang.




Ketika sang ibu sedang berpikir keras, tiba2 ia t eri ngat sesuatu. Hari

ini

adalah hari ulang tahunnya. Ia terlalu sibuk sampai melupakannya. Anaknya

mungkin pulang
ke rumah. Maka sang ayah dan sang ibu segera naik mobil

menuju rumah tsb. Sayangnya, mereka hanya menemukan kartu ulang tahun,

setangkai bunga, nilai ujian yang bagus, dan sepucuk surat anaknya. Sang

ibu tidak mampu menahan tangisannya, saat membaca tulisan2 imut anaknya

dalam surat itu..



Hari mulai gelap. Mereka sibuk mencari di sekitar desa tsb, tanpa

mendapatkan petunjuk apapun. Sang ibu semakin resah. Kemudian sang ibu
membakar dupa, berlutut di hadapan altar Dewi Kuan Im, sambil menangis ia

memohon agar bisa menemukan anaknya.





Seperti mendapat petunjuk, sang ibu tiba2 ingat bahwa ia dan anaknya

pernah

pergi ke sebuah kuil Kuan Im di desa tsb. Ibunya pernah berkata, bahwa


bila

kamu memerlukan pertolongan, mohonlah kepada Dewi Kuan Im yang welas

asih..

Dewi Kuan Im pasti akan menolongmu, jika niat kamu baik.



Ibunya memprediksikan bahwa anaknya mungkin pergi ke kuil tsb untuk

memohon

agar bisa bertemu dengan dirinya.


Benar saja, ternyata sang anak berada di sana . Tetapi ia pingsan,

demamnya

tinggi sekali. Sang ayah segera menggendong anaknya untuk dilarikan ke

rumah sakit. Saat menuruni tangga kuil, sang ibu terjatuh dari tangga,

dan

berguling2 jatuh ke bawah........ ... ...





============ 000====== ========



Sepuluh tahun sudah berlalu. Kini sang anak sudah memasuki
bangku kuliah.

Ia s eri ng beradu mulut dengan ayah, mengenai persoalan ibunya. Sejak

jatuh

dari tangga, ibunya tidak pernah ditemukan. Sang anak

telah banyak menghabiskan uang untuk mencari ibunya kemana2, tetapi

hasilnya nihil.



Siang itu, seperti biasa sehabis kuliah, sang anak berjalan bersama

dengan

teman wanitanya. Mereka tampak serasi. Saat melaju dengan mobil, di

persimpangan sebuah jalan, ia melihat seorang wanita tua yang sedang

mengemis. Ibu tsb terlihat kumuh, dan tampak memakai tongkat. Ia tidak

pernah melihat wanita itu sebelumnya. Wajahnya kumal, dan ia tampak

berkomat-kamit.





Di dorong rasa ingin tahu, ia menghentikan mobilnya, dan turun bersama


pacar untuk menghampiri pengemis tua itu. Ternyata sang pengemis tua

sambil

mengacungkan kaleng kosong untuk minta sedekah, ia berucap dengan lemah

'Dimanakah anakku? Apakah kalian melihat anakku?'



Sang anak merasa mengenal wanita tua itu. Tanpa disadari, ia segera

menyanyikan lagu 'Shi Sang Ci You Mama Hau' dengan suara perlahan,

tak

disangka sang pengemis tua ikut menyanyikannya dengan suara lemah. Mereka

berdua menyanyi bersama. Ia segera mengenal suara ibunya yang selalu

menyanyikan lagu tsb saat ia kecil, sang anak segera memeluk pengemis tua

itu dan bert eri ak dengan haru 'Ibu? Ini saya ibu'.



Sang pengemis tua itu terkejut, ia meraba2 muka sang anak, lalu bertanya,

'Apakah kamu ??..(nama
anak itu)?' 'Benar bu, saya adalah anak

ibu?'.



Keduanya pun berpelukan dengan erat, air mata keduanya berbaur membasahi

bumi ............ ... .



Karena jatuh dari tangga, sang ibu yang terbentur kepalanya menjadi

hilang

ingatan, tetapi ia setiap hari selama sepuluh tahun terus mencari

anaknya,

tanpa peduli dengan keadaaan dirinya. Sebagian orang menganggapnya

sebagai

orang gila.



============ ========000= ========= ========= ========



Perenungkan untuk kita renungkan bersama-sama:



Dalam kondisi kritis, Ibu kita akan melakukan apa saja demi kita. Ibu

bahkan rela mengorbankan
nyawanya...

Simaklah penggalan doa keputusasaan b eri kut ini, di saat Ibu masih

muda,

ataupun disaat Ibu sudah tua :





1. Anakku masih kecil, masa depannya masih panjang. Oh Tuhan, ambillah

aku

sebagai gantinya.



2. Aku sudah tua, Oh Tuhan, ambillah aku sebagai gantinya.



Diantara orang2 disekeliling Anda, yang Anda kenal, Saudara/I kandung

Anda,

diantara lebih dari 6 Milyar manusia, siapakah yang rela mengorbankan

nyawanya untuk Anda, kapan pun, dimana pun, dengan cara

apapun ............





Tidak diragukan lagi 'Ibu kita adalah Orang Yang Paling Mulia di dunia

ini'



Ingin bergabung dalam sebuah MISI MULIA ? Ada 2 tindakan yang dapat Anda

lakukan :



1. Bila Anda beruntung (Ibu Anda masih ada di dunia ini), ajaklah ia

untuk

keluar makan atau jalan2 MALAM INI JUGA. Jangan ditunda2. Bila Ibu Anda

tinggal di tempat yang terpisah jauh dengan Anda, telponlah dia malam ini

juga, just to say 'hello'. Catatlah hari ulang tahunnya, rayakan,

dan

bahagiakanlah dia semampu Anda.... Hidangkan makanan favoritnya, dst.



2. Kirimkan kisah film ini kepada saudara/i Anda, teman2 Anda, maupun

rekan2 kerja Anda (minimal 5, kalau 100 org lbh baik lagi). Bagi sebagian

dari mereka, kisah ini mungkin akan seperti setetes embun
yang

menyegarkan

jiwa mereka, yang terkadang terlalu sibuk dengan aktivitasnya sendiri.



Anda sungguh berjasa dalam hal ini??



Mom, my beloved. I love you Mom forever...in my deep heart.. I always

missing you Mom....

11.11.2008

Tulisan Jepang terbagi menjadi tiga aksara

Posted by gustaf parlindungan lumban tobing On 11/11/2008 01:29:00 PM No comments
* Tulisan Jepang terbagi menjadi tiga aksara :

1. Huruf Kanji.
Aksara Kanji di bagi menjadi dua, yaitu Onyomi (adaptasi dari cara baca China) dan Kunyomi (cara baca asli Jepang). Satu kanji bisa memiliki beberapa bacaan Onyomi dan kunyomi. Secara gampang.. Kanji adalah sebuah simbol huruf yg mempunyai arti kata.
2. Huruf Hiragana.
Hiragana digunakan untuk menulis kata kata asli bahasa Jepang.
3. Huruf Katakana.
Katakana biasanya digunakan untuk menulis kata-kata yang berasal dari bahasa asing yang sudah diserap ke dalam bahasa Jepang.

Berikut adalah bentuk huruf huruf HIRAGANA dan KATAKANA

Berhentilah Jadi Gelas

Posted by gustaf parlindungan lumban tobing On 11/11/2008 09:57:00 AM No comments
Seorang guru sufi mendatangi seorang muridnya ketika wajahnya belakangan ini selalu tampak murung. "Kenapa kau selalu murung, nak? Bukankah banyak hal yang indah di dunia ini? Ke mana perginya wajah bersyukurmu? ", sang Guru bertanya.

"Guru, belakangan ini hidup saya penuh masalah. Sulit bagi saya untuk tersenyum. Masalah datang seperti tak ada habis-habisnya, " jawab sang murid muda.



Sang Guru terkekeh. "Nak, ambil segelas air dan dua genggam garam. Bawalah kemari. Biar kuperbaiki suasana hatimu itu." Si murid pun beranjak pelan tanpa semangat. Ia laksanakan permintaan gurunya itu, lalu kembali lagi membawa gelas dan garam sebagaimana yang diminta.


"Coba ambil segenggam garam, dan masukkan ke segelas air itu," kata Sang Guru. "Setelah itu coba kau minum airnya sedikit." Si murid pun melakukannya. Wajahnya kini meringis karena meminum air asin.


"Bagaimana rasanya?" tanya Sang Guru.

"Asin, dan perutku jadi mual," jawab si murid dengan wajah yang masih meringis.



Sang Guru terkekeh-kekeh melihat wajah muridnya yang meringis keasinan.



"Sekarang kau ikut aku." Sang Guru membawa muridnya ke danau di dekat tempat mereka. "Ambil garam yang tersisa, dan tebarkan ke danau." Si murid menebarkan segenggam garam yang tersisa ke danau, tanpa bicara. Rasa asin di mulutnya belum hilang. Ia ingin meludahkan rasa asin dari mulutnya, tapi tak dilakukannya. Rasanya tak sopan meludah di hadapan guru, begitu pikirnya.



"Sekarang, coba kau minum air danau itu," kata Sang Guru sambil mencari batu yang cukup datar untuk didudukinya, tepat di pinggir danau.



Si murid menangkupkan kedua tangannya, mengambil air danau, dan membawanya ke mulutnya lalu meneguknya. Ketika air danau yang dingin dan segar mengalir di tenggorokannya, Sang Guru bertanya kepadanya, "Bagaimana rasanya?"



"Segar, segar sekali," kata si murid sambil mengelap bibirnya dengan punggung tangannya. Tentu saja, danau ini berasal dari aliran sumber air di atas sana. Dan airnya mengalir menjadi sungai kecil di bawah. Dan sudah pasti, air danau ini juga menghilangkan rasa asin yang tersisa di mulutnya.



"Terasakah rasa garam yang kau tebarkan tadi?"



"Tidak sama sekali," kata si murid sambil mengambil air dan meminumnya lagi. Sang Guru hanya tersenyum memperhatikannya, membiarkan muridnya itu meminum air danau sampai puas.





"Nak," kata Sang Guru setelah muridnya selesai minum. "Segala masalah dalam hidup itu seperti segenggam garam. Tidak kurang, tidak lebih. Hanya segenggam garam. Banyaknya masalah dan penderitaan yang harus kau alami sepanjang kehidupanmu itu sudah dikadar oleh Tuhan, sesuai untuk dirimu. Jumlahnya tetap, segitu-segitu saja, tidak berkurang dan tidak bertambah. Setiap manusia yang lahir ke dunia ini pun demikian. Tidak ada satu pun manusia, walaupun dia seorang nabi, yang bebas dari penderitaan dan masalah."



Si murid terdiam, mendengarkan.

"Tapi Nak, rasa `asin' dari penderitaan yang dialami itu sangat tergantung dari besarnya 'kalbu' yang menampungnya. Jadi Nak, supaya tidak merasa menderita, berhentilah jadi gelas. Jadikan kalbu dalam dadamu itu jadi sebesar danau." ~

Di Posting oleh Temanku "emi sinaga"