4.06.2010

Perumusan matematis daya listrik

Posted by gustaf parlindungan lumban tobing On 4/06/2010 12:30:00 PM No comments
Daya listrik, seperti daya mekanik, dilambangkan oleh huruf P dalam persamaan listrik. Pada rangkaian arus DC, daya listrik sesaat dihitung menggunakan Hukum Joule, sesuai nama fisikawan Britania James Joule, yang pertama kali menunjukkan bahwa energi listrik dapat berubah menjadi energi mekanik, dan sebaliknya.


P = V I \,

di mana

P adalah daya (watt atau W)
I adalah arus (ampere atau A)
V adalah perbedaan potensial (volt atau V)

Sebagai contoh, lampu dengan daya 8 watt yang dipasang pada voltase (beda potensial) 220 V akan memerlukan arus listrik sebesar 0,0363636 A atau 36,3636 mA :

8\,\mbox{W} = 220\,\mbox{V} \cdot 0,0363636\,\mbox{A} .

Hukum Joule dapat digabungkan dengan hukum Ohm untuk menghasilkan dua persamaan tambahan

P = I^2 R\, = \frac{V^2}{R} \,

di mana

R adalah hambatan listrik (Ohm atau Ω).

sebagai contoh:

(2\,\mbox{A})^2 \cdot 6\,\Omega = 24\,\mbox{W} \,

dan

\frac{(12\,\mbox{V)}^2}{6\,\Omega} = 24\,\mbox{W} \,


0 comments:

Post a Comment