Kondensasi dan Penyulingan Air

Pohon dapat menghisap air yang ada jauh di dalam tanah hingga lebih 15
meter. Anda tidak perlu repot menggali sedalam itu. Biarkan pohon
menghisapnya untuk anda dengan cara mengikatkan plastik ke salah satu dahan
sehat berdaun. Dahan karenanya tertutup oleh plastik. Ujung plastik ada di
bagian atas. Penguapan dari daun akan menimbulkan pengembunan, sehingga air
terkumpul di dalam plastik.

Bahkan dahan yang sudah terpotong pun masih mungkin menimbulkan pengembunan,
jika ditaruh di dalam plastik yang besar.

Penguapan oleh Matahari

Gali lubang sedalam kira-kira 45cm dan lebar 90 cm. Taruh tempat wadah air
di tengah lubang. Tutup lubang dengan plastik yang ujung-ujungnya di tekan
oleh batu supaya tidak terbang. Di tengah lubang/plastik, taruh batu kecil,
agar plastik turun ke bawah membentuk kurva menghadap ke atas. Matahari akan
menguapkan tanah dan udara di dalam lubang, sehingga pengembunan terjadi dan
air menempel di plastik, dan lalu mengalir turun ke wadah air.....cara ini
sangat efektif ketika matahari benar panas dan pada malam hari sangat
dingin.

Lubang dilapisi plastik ini juga bisa berfungsi sebagai perangkap serangga,
ular kecil yang karena tertarik oleh plastik jatuh ke dalam plastik dan
tidak bisa lagi merangkak keluar dari lubang di plastik.

Cara seperti ini juga bisa dipakai untuk memurnikan air beracun...hasil
kondensasi karena panas sinar matahari menghasilkan air yang lebih murni.

Jangan pernah meminum air laut atau air seni....tetapi keduanya bisa menjadi
air minum jika dimurnikan terlebih dahulu...dan air laut bisa memberi anda
kebutuhan akan garam.

Penyulingan

Misalnya, satu wadah air tertutup dengan air di dalamnya dipanaskan dengan
api, lalu taruh selang di atas wadah yang sudah dibolongi, sehingga uap air
masuk melalui selang dan kemudian ujung selang satunya lagi di alirkan ke
wadah air lain yang ada dalam kondisi dingin, sehingga uap air mengalir dan
langsung menjadi air di wadah air yang baru.

Air dari Es dan Salju

Es bisa menghasilkan air lebih banyak daripada salju. Untuk memanaskan
salju, cairkan sedikit demi sedikit di dalam wadah/pot... .jangan banyak
sekaligus, karena bisa merusak wadah. Bagian permukaan salju lebih sedikit
airnya daripada bagian bawah salju.

Es dari air laut tidak bisa digunakan untuk minum sampai es sudah cukup tua
(lama menjadi es). Es tua dari air laut berwarna kebiruan. Semakin biru
semakin baik kemungkinan untuk bisa diminum. Es baru dari air laut berwarna
putih dan kasar. Tetapi tetap hati-hati dengan air dari es berumur lama
sekalipun.

Sumber: SAS Survival Guide, John Wiseman, HarperCollins Publisher, 1993